Sabtu, 13 Februari 2010

Catatan Adab Berdoa Seorang Muslimah

Alhamdulillahirobbil alamiin, Ust. Ani Kartika memulai kajian Jumat tanggal 12 Februari dengan memberikan tips agar doa terkabul sebagai berikut :
  1. Semua yang ada pada kita haruslah halal kita gunakan. Perhatikan makanan, minuman, pakaian yang kita pakai, bila didapat dari yang haram maka doa kita takkan pernah terkabul. Jangan pernah mengambil hak orang lain. Gunakanlah standar iman bukan standar dunia. Harta yang berkah adalah harta yang bertambah, baik dari sisi jumlah maupun dari sisi manfaatnya.
  2. Pilihlah waktu yang utama untuk berdoa yaitu :
  • waktu sholat tahajud yaitu pada 2/3 malam terakhir. Waktunya yang utama adalah jam 11 malam sampai jam 4 pagi. Lebih baik bila tidur terlebih dahulu tetapi tidak harus. Jumlah rakaat 2, 4, 8 atau semampunya. Apalagi bila kita memiliki persoalan hidup akan lebih baik banyak berdoa saat tahajud
  • Saat azan berlangsung
  • Sesudah azan dan sebelum iqomat
  • Saat sujud, apalagi sujud sebelum membaca tasyahud akhir
  • Ketika hujan pertama turun.

    Disunnahkan membaca Doa ketika hujan turun :
.أَللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

Ya Allah jadikanlah hujan yang turun ini lebat dan membawa manfaat
  • Ketika bertemu musuh
  • Ketika dalam perjalanan
  • Sepanjang hari Jumat, terutama sesudah sholat Ashar. Hari Jumat adalah penghulu hari, termasuk hari yang dimuliakan dimana doa dikabulkan
Doa seorang teman yang tidak diketahui oleh teman yang didoakan. "Doanya seorang saudara muslim untuk saudaranya muslim yang lain tanpa sepengetahuannya adalah tidak ditolak." (HR. Al Bazzar dengan sanad shahih). 

Jadi tidak ada ruginya kita mendoakan teman karena doa kita kepada orang lain akan kembali kepada kita sendiri. Dan kita tidak pernah tau doa teman yang mana yang dikabulkan sehingga urusan kita menjadi mudah. Tetapi tidak diperbolehkan berdoa untuk keburukan karena Allah tidak berkenan.

    3.   Perhatikan pula adab ketika berdoa :
  • menghadap kiblat
  • bila tidur usahakan miring kekanan, wajah menghadap kiblat
  • bersuara dengan nada pelan (Allah Maha Halus)
  • Yakin doa akan dikabulkan. Hadist Rasulullah : doa akan dikabulkan kecuali dari hati yang lalai. Lalai maksudnya tidak khusuk dan tergesa-gesa ingin segera dikabulkan
Doa itu artinya sama dengan zikir, dengan mengingat Allah hati akan tenang, sebagaimana dijelaskan dalam QS Ar Ra'd ayat 28 :

الَّذِينَ آمَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram

Persoalan kehidupan sering membuat kita mengeluarkan segenap energi yang pada akhirnya membuat hati kita gelisah. Orang yang beriman tidak akan gelisah karena dihatinya hanya Allah. Ciri orang mukmin adalah bila ada persoalan curhatnya pada Allah, bukan manusia.

Doa juga berarti mengundang, memanggil Allah untuk memberikan bantuan kepada kita.

Apakah Allah akan selalu menjawab doa kita ?

Dalam QS Al Baqarah 186 dijelaskan :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِي وَلْيُؤْمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

Yakinlah bahwa Allah tidak akan pernah bosan dengan keluhan kita, bila kita berdoa maka Allah akan menjawab. Jawaban atas doa adalah dalam bentuk yang terbaik dari Allah, bukan yang terbaik menurut kita. Jadi bila ingin terkabul doanya, berprasangka baiklah kepada Allah karena Allah sesuai prasangka hambaNya.

Sebagaimana tertulis pada HR Ibnu Majah (hadist shahih) :

"Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada diri-Ku. Aku bersamanya setiap kali ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat - Ku ketika ia sendirian, maka Aku akan mengingatnya dalam kesendirian-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam kelompok, niscaya Aku mengingatnya dalam suatu kaum yang lebih baik daripada mereka. Jika ia mengingat - Ku dalam jarak sejengkal, maka aku mendekatinya dengan jarak satu hasta. Jika ia mendekat kepada-Ku dalam jarak satu hasta, Aku akan mendekat padanya dalam jaran satu depa. Apabila ia datang kepada - Ku dengan berjalan, Aku akan datang kepadanya dengan berlari-lari kecil"

Dalam QS. Al Baqarah 216 Allah SWT berfirman :

وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

Allah pasti akan memberikan yang terbaik menurut Allah, bukan yang terbaik menurut kita.

Wallahu a'lam bisshowwab....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saudaraku, silahkan saran dan komentarnya :

Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmunya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya. Maka siapakah yang memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran. - QS. Al-Jatsiyah: 23